Menyusuri Candi Prambanan, Pesona Sejarah Hindu Jawa
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Terletak sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta, Prambanan menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Hindu di tanah Jawa pada abad ke-9. Dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya, candi ini didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Dewa Brahma (pencipta), Dewa Wisnu (pemelihara), dan Dewa Siwa (perusak).
Keindahan arsitektur Prambanan sangat memikat. Candi utamanya, Candi Siwa, menjulang setinggi 47 meter dan dikelilingi oleh candi-candi kecil lainnya. Relief yang menghiasi dinding candi menggambarkan kisah Ramayana dan Krishnayana dengan detail luar biasa. Relief ini bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga menjadi sarana penyebaran nilai-nilai moral dan ajaran Hindu kepada masyarakat pada masa itu.
Legenda rakyat juga menambah daya tarik Prambanan. Salah satu cerita terkenal adalah kisah Roro Jonggrang, putri cantik yang dikutuk menjadi batu karena menolak lamaran Bandung Bondowoso. Menurut cerita, patung Dewi Durga di dalam Candi Siwa diyakini sebagai perwujudan Roro Jonggrang. Kisah ini menambah nuansa mistis dan romantis yang membuat Prambanan semakin memikat.
Prambanan diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 1991. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara datang untuk menyaksikan kemegahan candi ini. Tak hanya itu, Prambanan juga menjadi pusat kebudayaan dengan pertunjukan Sendratari Ramayana yang digelar rutin. Pertunjukan ini memadukan tarian, musik gamelan, dan drama yang memukau, terutama ketika dilaksanakan di panggung terbuka dengan latar belakang candi yang megah.
Selain sebagai destinasi wisata sejarah, Prambanan juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Hingga kini, umat Hindu masih menggunakan candi ini sebagai tempat ibadah pada hari-hari besar keagamaan. Hal ini menunjukkan bagaimana Prambanan tetap hidup dan berfungsi, bukan hanya sebagai peninggalan arkeologis.
Bagi wisatawan, berkunjung ke Prambanan adalah kesempatan untuk menyelami sejarah panjang peradaban Jawa. Keindahan arsitektur, kekayaan cerita, dan nilai spiritualnya menjadikan Prambanan sebagai ikon sejarah Hindu Jawa yang tak tergantikan.
